pillardemokrasi.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) Paskibar Laskar Kiansantang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) bertajuk “Berburu Tikus” di desa junti kebon Kecamatan Juntinyuat, Indramayu. Aksi ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan hama tikus yang merugikan para petani di wilayah tersebut.
Ketua PAC Juntinyuat Paskibar Laskar Kiansantang, Muhardi, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut bersama berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. “Kami merasa bangga bisa turut serta dalam baksos ini. Apalagi, kehadiran kami sebagai ormas dilibatkan bersama Koramil dan Satpol PP. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara kami dan pemerintah untuk membantu masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai. Senen, (13/01/2025).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk perangkat Desa Juntikebon, Babinsa, Danramil, serta personel Satpol PP. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat kolaborasi lintas sektor, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung keberlangsungan pertanian di kawasan tersebut.
“Masalah hama tikus ini memang menjadi keluhan utama para petani. Jika tidak segera diatasi, hasil panen bisa terancam gagal. Oleh karena itu, kami bergerak cepat dengan mengajak semua pihak untuk bergotong royong membasmi tikus di area persawahan,” tambah Muhardi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tidak hanya mengutamakan pembasmian tikus, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sawah secara berkelanjutan. Tim dari Paskibar Laskar Kiansantang bersama perangkat desa juga menyampaikan informasi tentang metode pengendalian hama yang ramah lingkungan untuk diterapkan ke depannya.
Danramil Juntinyuat Kapten Inf Waryadi , yang turut hadir dalam aksi tersebut, mengapresiasi langkah kolaboratif ini. Menurutnya, sinergi antara ormas, masyarakat, dan pemerintah adalah kunci utama untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga mempererat hubungan antara semua pihak yang terlibat,” tuturnya.
Sementara itu, masyarakat Desa Juntikebon menyambut positif kegiatan ini. Mereka mengaku terbantu dengan kehadiran para relawan yang tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga menyemangati mereka untuk lebih peduli terhadap kondisi lahan pertanian.
Dengan semangat kebersamaan, Paskibar Laskar Kiansantang berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan lingkungan di Indramayu. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
