Banjir Rob di Eretan Wetan: Bocah Tampil dengan Poster, “Banjir Rob Mengancam Hidup Kami”

Pillardemokrasi.com – Banjir rob yang terus melanda Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, membawa duka mendalam bagi warganya. Sudah sebulan lamanya air pasang laut tak kunjung surut dari halaman rumah penduduk, membuat kehidupan mereka semakin sulit.

Pemandangan memilukan muncul di dunia maya, saat foto seorang bocah bernama Adi beredar dengan membawa poster bertuliskan, “Banjir Rob Mengancam Hidup Kami”. Dengan wajah penuh harap, Adi mencoba menyuarakan kondisi desanya yang terpuruk akibat bencana rob berkepanjangan. Senin, (23/01/2025).

Bukan hanya genangan air, banjir rob juga telah menghancurkan perekonomian warga yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari hasil laut. Banyak perahu nelayan tak bisa beroperasi karena terhalang genangan air yang bercampur lumpur di sekitar pesisir. Di beberapa wilayah, rumah warga bahkan terancam roboh akibat tergerus abrasi.

Sambil menangis, Adi menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat untuk turun tangan membantu mengatasi masalah ini. “Saya mohon kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran agar datang ke sini. Lihat kondisi kami. Rumah kami tenggelam, sekolah saya hampir terendam. Saya hanya ingin desa kami aman lagi,” ucap Adi dengan nada pilu.

Warga Eretan Wetan pun telah berkali-kali melaporkan kondisi ini kepada pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Namun, hingga kini, solusi permanen untuk mengatasi banjir rob masih belum terlihat. Menurut salah satu tokoh masyarakat, pembangunan tanggul laut dan perbaikan drainase menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera direalisasikan.

Banjir rob yang melanda Eretan Wetan bukan hanya masalah lokal, tetapi juga mencerminkan kerentanan wilayah pesisir Indonesia terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan permukaan tanah. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga menghadirkan langkah strategis jangka panjang.

“Kami butuh solusi konkret, bukan sekadar bantuan sembako. Tanggul laut, perbaikan infrastruktur, dan program mitigasi sangat penting. Kami juga meminta perhatian dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk segera turun tangan,” ujar Ibu Sari, salah satu warga.

Sementara itu, di media sosial, foto Adi dengan posternya viral dan mengundang simpati dari berbagai kalangan. Banyak warganet menyuarakan dukungan agar pemerintah segera bergerak menyelesaikan masalah ini.

Fenomena banjir rob di Eretan Wetan menjadi pengingat akan pentingnya langkah mitigasi bencana yang terencana. Selain dampak ekonomi, bencana ini juga mengganggu pendidikan dan kesehatan warga, khususnya anak-anak seperti Adi yang harus bertahan dalam kondisi penuh keterbatasan.

Hingga berita ini diturunkan, warga Eretan Wetan masih menunggu kepastian kapan bantuan dan solusi dari pemerintah akan datang. Harapan besar mereka kini terletak pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil, khususnya untuk menyelamatkan desa yang terancam tenggelam akibat banjir rob yang berkepanjangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *