Indramayu, pillardemokrasi.com – Fenomena tak biasa terjadi di Blok Sate Idung, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Indramayu. Sungai Tugu yang meluap membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar. Ikan-ikan seperti betok, wader, dan lawak berhamburan hingga ke jalan raya, membuat warga dapat memanen ikan dengan mudah tanpa alat penangkap.
Junengsih (36), salah satu warga Blok Sate Idung, mengaku sangat bersyukur atas kejadian ini. “Ikan-ikan itu melompat sendiri ke jalan raya. Tinggal diambil saja, Alhamdulillah bisa untuk lauk makan,” ujar Jun. Dalam waktu singkat, Jun berhasil mengumpulkan sekitar dua kilogram ikan. Senin, (13/01/2025).
Tak hanya Jun, warga lain seperti Neni juga merasakan berkah yang sama. “Saya hanya membawa ember kecil, tapi sudah penuh dengan ikan. Ini benar-benar rejeki yang tak disangka-sangka,” kata Neni dengan senyum lebar.
Kejadian unik ini menarik perhatian warga Blok Sate. Mereka beramai-ramai datang ke lokasi untuk memanfaatkan fenomena langka ini. “Biasanya kami harus memancing di sungai untuk mendapatkan ikan seperti ini, tapi kali ini ikan-ikan itu justru datang sendiri. Kami sangat bersyukur,” ujar salah satu warga lainnya.
Fenomena meluapnya Sungai Tugu yang membawa ikan-ikan ke jalan raya diperkirakan akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Air sungai yang meluap menciptakan arus deras sehingga ikan-ikan terbawa hingga ke permukaan dan akhirnya melompat ke jalan.
Meski kejadian ini membawa kebahagiaan bagi warga, Mang Ilah tokoh masyarakat setempat mengingatkan pentingnya berhati-hati terhadap banjir yang lebih besar, mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. “Kami senang warga mendapatkan berkah ini, tapi tetap harus waspada. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Bagi warga Blok Sate, fenomena ini menjadi momen kebersamaan sekaligus keberkahan yang langka. Mereka berharap kejadian serupa bisa membawa lebih banyak manfaat bagi komunitas mereka, meskipun tetap berharap agar meluapnya sungai tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
