Indramayu, pillardemokrasi.com – Bank BJB kembali berinovasi dengan melakukan transformasi digital pada layanan perbankannya. Dengan menghadirkan aplikasi BJB Digi, Bank BJB memberikan akses layanan perbankan yang lebih mudah dan cepat. Salah satu layanan yang paling menarik perhatian adalah pengajuan kredit yang bisa dilakukan langsung dari ponsel dalam waktu 30 menit. Tidak hanya cepat, BJB juga mengutamakan keamanan yang tinggi dalam sistem digitalnya.
Di era teknologi yang semakin maju, tren digitalisasi dalam perbankan terus berkembang pesat. Sejalan dengan itu, Bank BJB sebagai salah satu bank terbesar di Jawa Barat berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Aplikasi BJB Digi yang telah dikembangkan ini menjadi bagian penting dalam upaya tersebut. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat menikmati berbagai layanan perbankan dengan cepat, praktis, dan aman.
Pada sosialisasi yang berlangsung di Aula BJB Cabang Indramayu, Jumat (25/10/2024), Divisi Kredit Konsumer Bank BJB, Rendy Satya Pamungkas, menyatakan bahwa pengguna aplikasi BJB Digi terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah nasabah dan berkembangnya bisnis BJB. Rendy menambahkan bahwa aplikasi BJB Digi juga telah terhubung dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu. Hal ini memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup Kabupaten Indramayu untuk mengakses layanan kredit secara mudah menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka.
“Aplikasi BJB Digi terus tumbuh dengan meningkatnya jumlah nasabah dan aktivitas bisnis BJB. Ini adalah langkah nyata dari transformasi digital yang kami lakukan, tidak hanya untuk memperluas layanan, tetapi juga untuk memberikan pengalaman terbaik kepada nasabah,” ujar Rendy.
Salah satu fitur unggulan dalam aplikasi BJB Digi adalah KGB Pisan atau Kredit Guna Bakti Pinjaman ASN. Fitur ini merupakan fasilitas top-up kredit yang diberikan kepada debitur ASN yang gajinya sudah diterima melalui BJB. Program KGB Pisan menawarkan kemudahan tanpa perlu berkas fisik atau kunjungan ke kantor BJB. Nasabah cukup melakukan pengajuan kredit melalui aplikasi BJB Digi di ponsel mereka, dan pencairan dana akan diproses secara cepat dalam hitungan menit.
Divisi Kredit Konsumer BJB, Yesi Agustin Koesmaya, menjelaskan bahwa Kredit Guna Bakti ini memberikan pinjaman antara 5 hingga 100 juta rupiah dengan tenor hingga 60 bulan. Proses digital ini memungkinkan pengajuan kredit berlangsung cepat dan simpel karena sudah terkoneksi langsung dengan BKPSDM Indramayu.
“Pengajuan kredit KGB bagi ASN cukup mudah dan simpel. Hanya dari HP, tanpa perlu berkas fisik, karena semuanya sudah terintegrasi dengan BKPSDM. Ajukan kreditnya, dalam 10 hingga 30 menit dana langsung cair,” terang Yesi.
Proses pengajuan ini tentunya menjadi solusi bagi para ASN yang membutuhkan dana tambahan secara cepat tanpa harus melalui proses administrasi yang rumit dan memakan waktu. Dengan menggunakan BJB Digi, mereka dapat mengajukan kredit kapan saja dan di mana saja hanya melalui genggaman tangan.
Layanan cepat dan praktis yang ditawarkan oleh BJB Digi mendapatkan sambutan hangat dari para ASN di Kabupaten Indramayu. Banyak dari mereka yang sudah mencoba fitur ini dan merasakan manfaatnya. Selama sosialisasi, beberapa ASN yang hadir pun langsung mengunduh dan mendaftar di aplikasi BJB Digi. Menurut mereka, kehadiran aplikasi ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan finansial tanpa harus datang langsung ke kantor BJB.
“Awalnya saya ragu, tapi setelah dijelaskan, ternyata pengajuan kredit di BJB Digi memang mudah sekali. Tidak perlu dokumen fisik dan dalam hitungan menit sudah cair. Ini sangat membantu, apalagi bagi kami yang sering kesulitan menyempatkan waktu untuk urusan ke bank,” ujar salah satu ASN yang hadir.
Respons positif dari para ASN ini menunjukkan bahwa inovasi digital yang dihadirkan BJB Digi benar-benar berhasil menjawab kebutuhan masyarakat. Kehadiran layanan ini juga menjadi bukti nyata dari upaya Bank BJB dalam mendukung transformasi digital di sektor perbankan, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Selain kemudahan pengajuan kredit, BJB Digi juga dilengkapi dengan fitur keamanan tingkat tinggi. Data-data nasabah dilindungi dengan enkripsi, sehingga terhindar dari risiko penyalahgunaan. Aplikasi ini juga dirancang dengan antarmuka yang user-friendly, memudahkan para pengguna dari berbagai kalangan untuk mengakses layanan tanpa perlu keahlian khusus dalam menggunakan teknologi.
BJB Digi bukan hanya sekadar aplikasi perbankan, tetapi juga alat untuk membantu masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Inovasi-inovasi seperti ini diharapkan dapat membantu Bank BJB memperkuat posisinya di industri perbankan yang semakin kompetitif, sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat luas.
BJB Digi hanyalah awal dari transformasi digital yang tengah dilakukan Bank BJB. Ke depan, BJB berencana untuk terus menambah layanan digital lainnya yang dapat mendukung kebutuhan nasabah dengan lebih luas. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, BJB juga berharap bisa memperluas jangkauan pengguna BJB Digi ke kabupaten dan kota lain di Jawa Barat.
Inovasi digital yang dilakukan Bank BJB menjadi bukti bahwa dunia perbankan kini tengah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Langkah-langkah seperti ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan keuangan yang lebih inklusif dan mudah. Dengan demikian, aplikasi BJB Digi tidak hanya mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan keuangan, tetapi juga menjadi salah satu solusi dalam membangun perekonomian yang lebih efisien dan inklusif.
Hadirnya BJB Digi sebagai layanan perbankan digital merupakan bukti komitmen Bank BJB dalam memberikan solusi keuangan yang inovatif. Khususnya bagi ASN di Kabupaten Indramayu, layanan ini membuka peluang untuk mendapatkan kredit tambahan secara mudah dan cepat tanpa harus datang langsung ke kantor bank. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi bank lain untuk terus berinovasi, memberikan pelayanan yang lebih efisien, dan mendukung digitalisasi di sektor perbankan Indonesia.