Keluarga Besar Ma’had Al-Zaytun Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Alvin Lim

Indramayu, pillardemokrasi.com _  Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar meninggalnya Alvin Lim, pengacara ternama, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk keluarga besar Ma’had Al-Zaytun. Salah satu orang terdekat pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Abi (57) saat dihubungi melalui WhatsApp, menyampaikan rasa dukacitanya.

“Keluarga besar Ma’had Al-Zaytun berduka atas kepergian Alvin Lim. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan mendapatkan tempat terbaik di surga,” ujar perwakilan tersebut. Minggu, (05/01/2025).

Alvin Lim dikenal sebagai sosok yang membela hak-hak hukum Panji Gumilang, pimpinan Ma’had Al-Zaytun. Salah satu kasus besar yang ditanganinya adalah gugatan praperadilan terhadap Dittipideksus Bareskrim Polri terkait penetapan tersangka dalam dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sidang praperadilan ini menjadi sorotan publik, mengingat keberanian Alvin Lim dalam membela kliennya. Dalam petitumnya, ia bersama tim hukum meminta pembatalan status tersangka dan pengembalian aset yang disita. Dedikasi dan keteguhan Alvin Lim dalam kasus tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.

Namun, perjuangan panjang Alvin Lim di dunia hukum berakhir setelah ia wafat akibat komplikasi gagal ginjal yang dideritanya selama bertahun-tahun. Ia rutin menjalani cuci darah untuk mempertahankan kesehatannya, tetapi akhirnya tak mampu bertahan lebih lama.

Kepergian Alvin Lim menjadi kehilangan besar, terutama bagi mereka yang pernah dibantu dan mengenal sosoknya. Semoga perjuangan dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *