Indramayu, pillardemokrasi.com – Kasus pencurian dengan modus baru kembali terjadi di Kabupaten Indramayu. Seorang pria dengan gaya meyakinkan mengaku sebagai anggota polisi yang sedang memburu buronan. Aksi ini terjadi di Desa Salamdarama, Kecamatan Anjatan, pada hari Jumat saat suasana sekitar sepi karena waktu salat Jumat. (03/01/2025).
Menurut keterangan warga, pelaku awalnya memesan bakmi dari seorang pedagang Mie ayam mangkal samping BRI. Sambil memperkenalkan diri sebagai polisi, ia menunjukkan sebuah pistol yang diduga mainan untuk mempertegas identitas palsunya. Dalam percakapan singkat, pelaku meminta bantuan kepada pedagang bakmi untuk membelikannya rokok di depan Bank BRI, dengan alasan sedang berjaga.
“Ibu penjual bakmi itu tidak curiga karena pelaku terlihat sangat tenang dan meyakinkan,” ujar Kusnendi, Sekretaris Desa Salamdarama, saat dihubungi oleh awak media.
Namun, saat pedagang bakmi kembali dari membeli rokok, pelaku sudah tidak berada di tempat. Lebih mengejutkan, tas milik pedagang yang berisi uang tunai, kartu ATM, dan barang-barang berharga lainnya juga hilang.
Kusnendi menyebutkan bahwa ini merupakan modus baru di wilayah tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap orang yang mengaku sebagai aparat atau memanfaatkan situasi sepi untuk beraksi. “Modus ini baru pertama kali terjadi di Desa Salamdarama. Kami berharap warga lebih berhati-hati terhadap orang asing yang mencurigakan,” katanya.
Kejadian ini sudah menjadi perbincangan di media sosial, terutama di Facebook. Salah satu warga memposting kronologi kejadian dengan harapan pelaku segera tertangkap. Postingan tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari warga yang mengecam tindakan pelaku sekaligus memberikan dukungan kepada korban.
Isi postingan akun @Dhevi ( Aprilia Kejadian nya td pas yg lain pd jum’atan suami sy jum’atan sy di lokasi berdua sm anak sy yg cwe umur 6 jalan, posisi dia beli klapa trus tas suami ngegletak di tempat biasa sy duduk sy mau ksh kembalian yg 1 mantau, dia nanyain buronan ngasih foto buronan dia ngaku anggota trus dia nodongin pistolnya g sdr tas nya di bwa kabur sm org nya… Mma KTP STNK juga kebawa 😭 uang tabung mie ayam sm uang tko di tas smua, barangkali nemu tas slempang cwo hitam dlm dompet ad KTP atas nama iwan sholeh bs hub mksh 🙏)
Laporan ke Polisi
Kusnendi memastikan pihak desa telah melaporkan kejadian ini kepada aparat berwajib. Pihak kepolisian juga diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk mengusut kasus ini. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini,” ujar Kusnendi.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang tak dikenal, terutama jika mereka mengaku sebagai aparat penegak hukum tanpa bukti yang jelas.
Kasus ini juga menyoroti penggunaan pistol mainan sebagai alat untuk menakut-nakuti korban. Pihak berwenang mengimbau warga agar tetap tenang dan segera melaporkan jika mendapati seseorang dengan gelagat mencurigakan.
Dengan semakin maraknya modus-modus penipuan seperti ini, penting bagi masyarakat untuk terus waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang tidak dikenal, terutama saat sedang sendirian atau di tempat yang sepi.