Indramayu, pillardemokrasi.com – Pemerintah Desa Tenajar Lor bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menggelar penyuluhan terkait awal masa tanam 2024-2025. Acara yang berlangsung di aula kantor balai desa Tenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu, pada Senin (9/12/2024), ini bertujuan mengedukasi para petani agar mematuhi jadwal tanam yang telah ditetapkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melalui Rencana Tata Tanam Global (RTTG).
Koordinator Penyuluh Pertanian (PP) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kertanegara, Wawan Ruswana, S.PKP, menjelaskan pentingnya para petani mengikuti jadwal tanam sesuai golongan. “Masa tanam 2024-2025 dimulai pada 1 Desember untuk golongan 1, dan 16 Desember untuk golongan 2. Kebetulan, Desa Tenajar Lor masuk dalam kedua golongan tersebut,” ujar Wawan.
Lebih lanjut, Wawan menegaskan bahwa ketepatan jadwal tanam sangat krusial agar ketersediaan air irigasi tetap terjaga. “Kalau jadwal tidak dipatuhi, pasokan air bisa terganggu, dan ini akan berdampak pada proses budidaya padi,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Kelompok Tani Sri Guna, Hendra Permana, mengimbau para petani anggotanya untuk segera mempersiapkan lahan. “Kami mengajak semua anggota kelompok tani agar mulai melakukan persemaian lebih awal. Ini supaya saat pengairan dimulai, lahan sudah siap, sehingga tidak ada kendala dalam proses pengairan,” ujar Hendra.
Hendra juga berharap, dengan mengikuti jadwal tanam yang ditetapkan, para petani dapat menghindari risiko kekurangan air dan serangan hama. “Kalau kita tepat waktu, Insya Allah air cukup, tanaman subur, dan panen maksimal,” imbuhnya.
Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para petani tentang pentingnya disiplin dalam mematuhi jadwal tanam. Dengan pengelolaan air yang lebih baik, produktivitas panen pun diharapkan meningkat, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan petani Desa Tenajar Lor.