Pillardemokrasi.com_ Di tengah ribuan peserta aksi demo guru honorer di Indramayu, Suhedi Setiawan (53), tenaga administrasi sekolah (TU) di SDN 1 Sindang, menjadi salah satu suara yang mengingatkan pentingnya peran semua tenaga honorer.
Sebagai staf TU yang bertubuh mungil hadir mewakili rekan-rekan honorer lainnya yang juga menghadapi ketidakpastian status pekerjaan. Walaupun tidak mengajar secara langsung, kontribusi Suhedi krusial dalam memastikan kelancaran administrasi sekolah, yang mendukung proses belajar mengajar di SDN 1 Sindang.
Dengan semangat yang sama seperti para guru, Suhedi turut menuntut pelaksanaan UU ASN No. 20 Tahun 2023, yang memberikan harapan besar bagi tenaga honorer untuk diangkat sebagai PPPK.
“Saya sudah bekerja bertahun-tahun dengan penuh dedikasi, tetapi hingga kini status saya masih belum jelas. Harapan saya, pemerintah dapat memberikan kejelasan agar kami bisa terus bekerja dengan tenang dan berkontribusi lebih baik untuk pendidikan,” ungkap Suhedi penuh harapan. Rabu, (15/01/2025).
Kehadiran Suhedi dalam aksi damai ini menjadi pengingat bahwa perjuangan mencakup seluruh komponen pendidikan, termasuk tenaga administrasi yang menjadi tulang punggung operasional sekolah.
