Indramayu, pillardemokrasi.com – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Universitas Darul Ma’arif, Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024). Universitas ini merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) NU Indramayu yang berdiri sejak 2012.
Sebelumnya, STKIP NU Indramayu hanya memiliki tiga program studi. Namun, setelah resmi berubah status menjadi universitas melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Juli 2024, Universitas Darul Ma’arif kini membuka lima fakultas baru, termasuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, hingga Fakultas Agama Islam.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya pendidikan tinggi untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif di kancah global. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan pesantren yang semakin komprehensif.
“Darul Ma’arif merupakan salah satu pesantren terbaik dengan pendidikan yang lengkap, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Saya berharap pondok pesantren terus berkembang dan melahirkan generasi yang mampu memberikan kontribusi konstruktif bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut menyatakan harapannya bahwa hadirnya Universitas Darul Ma’arif akan membentuk generasi akademis yang berbudi luhur. Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Darul Ma’arif, Dedi Wahidi, menambahkan bahwa universitas ini membuka peluang bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Setelah peresmian, Wapres Ma’ruf Amin juga melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas Yayasan Darul Ma’arif.